Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapkan Pagar Pembatas Jalan, Ridwan Kamil: Kalau Perlu ke Korea

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pidato di hadapan tamu undangan seusai serah-terima jabatan di Bandung, Kamis, 6 September 2018. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum akan menyampaikan visi-misinya di depan anggota DPRD Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pidato di hadapan tamu undangan seusai serah-terima jabatan di Bandung, Kamis, 6 September 2018. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum akan menyampaikan visi-misinya di depan anggota DPRD Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tengah menyiapkan pagar pembatas jalan bersilinder putar untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan provinsi.

Baca juga: Ridwan Kamil Janjikan Kali Malang Sebagus Sungai Cheyonggyecheon

“Dishub (Dinas Perhubungan) sudah saya perintahkan untuk cari datanya. Kalau perlu terbang ke Korea untuk memastikan kita bisa mendapat itu secepatnya,” katanya di Bandung, Rabu, 12 September 2018.

Ridwan Kamil sempat mengunggah foto pagar pembatas jalan bersilinder putar tersebut di media sosialnya. Pagar pembatas jalan itu memiliki bagian mirip silinder, yang bisa berputar di bagian tengah pagar.

Pagar pembatas bersilinder putar yang mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotasi sehingga mobil menjadi melipir ke samping ketimbang harus ke depan,” ujar dia di media sosialnya.

Pagar pembatas jalan tersebut menjadi salah satu instruksi Ridwan Kamil menanggapi kecelakaan bus wisata di jalur Cikidang-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, yang menewaskan 21 orang pada Sabtu, 8 September 2019. “Sudah ada perintah,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Rabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi menuturkan pembatas jalan bersilinder tersebut dipasang di Korea Selatan. “Saya pelajari. Ada semacam rel, kendaraan yang menabrak melipir tidak langsung. Produknya dari Korea Selatan. Kita akan coba cari di sini,” tuturnya.

Menurut Dedi, pagar pembatas bersilinder putar tersebut rencananya dipasang di sejumlah titik yang rawan kecelakaan. Titik itu di antaranya Tanjakan Emen, Subang; Cikidang, Sukabumi; serta Leuweung Tiis, Garut. “Titiknya pasti di rawan kecelakaan. Kita ada petanya,” katanya.

Dedi berujar pembatas jalan tersebut berbeda dengan pagar pembatas jalan yang bersisian dengan jurang. “Kalau pembatas jalan biasa, kalau kena benturan, sudah, hancur. Ini kelihatannya tidak hancur, tapi memperlambat kecepatan kendaraan sehingga mobil tidak langsung masuk. Kita perlu ini, bisa saja untuk mencegah kendaraan yang remnya blong,” ujarnya.

Dedi belum tahu anggaran yang dibutuhkan untuk permintaan Gubernur Ridwan Kamil itu karena masih mencari pemasok pagar pembatas jalan tersebut. Kendati demikian, pagar pembatas jalan tersebut diharapkan bisa dipasang secepatnya. “Kita akan coba segera. Kalau memungkinkan dilakukan pergeseran, kita lakukan di (anggaran) perubahan,” ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

1 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?


Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

1 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

1 hari lalu

Kecelakaan terjadi di Tol Cikampek antara Toyota Avanza dan mobil truk mini L300 pagi ini, Rabu, 1 Mei 2024. Kecelakaan ini menyebabkan Avanza terempas 38 meter ke depan dan terbakar. TEMPO/Istimewa
Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.


Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

1 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

Gaga Muhammad, terpidana kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019 yang menyebabkan Laura Anna cedera parah, bebas bersyarat.


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.


Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan terjadi di Tol Cikampek antara Toyota Avanza dan mobil truk mini L300 pagi ini, Rabu, 1 Mei 2024. Kecelakaan ini menyebabkan Avanza terempas 38 meter ke depan dan terbakar. TEMPO/Istimewa
Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek


Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

2 hari lalu

Sebuah mobil terbakar dalam kecelakaan di Tol Cikampek Km 6. FOTO/video/instagram
Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.